Before I Died, I Forcibly Kissed The Heroine Chapter 15 – Cinta Antara Pria Dan Wanita adalah Racun yang Menusuk Hati (2)

 Update Minggu, 11 September 2022

Translator : Hitohito

Editor : Hitohito

Before I Died, I Forcibly Kissed The Heroine Chapter 15 – Cinta Antara Pria Dan Wanita adalah Racun yang Menusuk Hati (2)

Di sebuah paviliun kuno.

Zhan Qingchen dan sosok putih itu duduk berhadapan.

Orang itu tampaknya dikelilingi oleh awan dan kabut, tidak dapat melihat sosok atau penampilannya, dan memancarkan aura halus dan suci.

Seolah-olah dia bukan dari dunia ini.

"Murid ini datang untuk menemui Guru."

Zhan Qingchen menyapa dengan hormat.

Ini adalah master pribadinya di depannya, Salah satu kultivator yang bisa dikatakan berada di level yang sama dengan Permaisuri Iblis Netherworld dan bisa menekan gerombolan iblis seorang diri.

Patriark Paviliun Tianji, Sikong Lanyue!

Sikong Lanyue sedikit mengangguk dan bertanya, "Zhaozhao, bagaimana situasi di Wilayah Barat Daya?"

Suara itu tidak jelas dan sulit ditangkap, dan bahkan tidak mungkin untuk mendengar apakah itu laki-laki atau perempuan.

Zhan Qingchen menjawab, "Wilayah Barat Daya ditempati oleh Sekte Iblis, dan sulit bagi pasukan Kebenaran untuk menembusnya, jadi saya khawatir akan membutuhkan banyak upaya untuk membasminya sepenuhnya."

Sikong Lanyue menggelengkan kepalanya, "Misi yang diberikan kepadamu oleh sekte adalah untuk membunuh komandan Kota Fengsha Su Shi, kapan aku memintamu untuk membasmi pasukan Sekte Iblis?"

Su Shi?

Jantung Zhan Qingchen melonjak.

Mungkinkah Guru sudah mengetahuinya?

Ini masalah besar!

"Maaf, Guru, saya ......"

"Kamu telah melakukannya dengan baik."

"Hah?"

Sikong Lanyue berkata, "Dengan kematian Su Shi yang dikonfirmasi, rencana Permaisuri Iblis Netherworld untuk memasuki Kota Nanli untuk sementara ditunda, yang sama saja dengan memperlambat kemajuan Sekte Iblis di Dataran Tengah."

Zhan Qingchen membeku, “Apa yang anda katakan? Su Shi sudah mati?"

Sikong Lanyue bingung, "Orang yang kamu bunuh dengan tanganmu sendiri masih belum jelas bagimu?"

Mata Zhan Qingchen melayang dan dia berkata dengan lemah, “Aku memang menusuknya di bagian vital pada saat itu, tapi kemudian ada sedikit kecelakaan …… uhuk, bagaimana kamu menentukan bahwa dia sudah mati?”

Sikong Lanyue tidak terlalu memikirkannya dan berkata, "Permaisuri Iblis Netherworld mengeluarkan Perintah Pembunuhan Hitam untuk membunuhmu untuk membalas Su Shi, bukankah jawabannya sudah jelas?"

“Jadi begitulah.”

Zhan Qingchen menghela nafas lega.

Jelas bahwa ini adalah kesalahpahaman.

Su Shi tidak mati sama sekali, hanya saja Permaisuri Iblis belum mengetahuinya.

Tapi tidak mungkin dia bisa menjelaskan ini, kalau-kalau itu menimbulkan kecurigaan Guru.

Melihatnya diam, Sikong Lanyue mengira dia takut dan berkata dengan tenang, “Kamu tidak perlu terlalu takut, Ordo Pembunuh Hitam ini rumit tetapi selama kamu tetap di sekte, tidak ada yang bisa menyentuh sehelai rambut pun di kepalamu."

Mengatakan ini, Sikong Lanyue sebenarnya juga agak gelisah.

Karena ketika Perintah Pembunuhan Hitam keluar, mereka tidak akan berhenti sampai targetnya mati.

Sebagai unit pembunuh tingkat tertinggi dari Sekte Iblis, sudah puluhan tahun sejak Ordo itu muncul.

Kali ini, tiba-tiba dikeluarkan tanpa peringatan.

Mereka bahkan mengirim Saint Barat Cen Baihu!

Di bawah Permaisuri Iblis ada empat Saint, dua puluh delapan konstelasi Bintang, dan seratus sembilan puluh enam jenderal iblis.

Menjadi jenderal iblis sudah cukup untuk bertanggung jawab atas urusan kota.

Sebuah Konstelasi Bintang bertanggung jawab atas sebuah benua.

Dan para Saint tidak keluar sesuka hati dan mewakili kekuatan tempur teratas dari sekte iblis.

Kali ini, mengirimkan Saint Barat menunjukkan betapa kuatnya niat membunuh Permaisuri Iblis!

Dan itu untuk melawan Zhan Qingchen, seorang Murid Utama, yang tidak kurang dari menyatakan perang di seluruh Paviliun Tianji!

Meskipun Kota Nanli penting, tetapi keluarga Su bukanlah satu-satunya cara untuk mengendalikan kota. Mengapa mereka pergi sejauh itu?

Sikong Lanyue merenung dengan muram.

Zhan Qingchen mengerutkan kening, "Apakah maksud Guru murid ini hanya bisa tinggal di sekte mulai sekarang?"

Sikong Lanyue mengangguk, "Kecuali Permaisuri Iblis mencabut perintahnya, terlalu berbahaya untuk pergi keluar."

"Baik."

Zhan Qingchen menundukkan kepalanya dengan sedih.

Bukankah itu berarti aku tidak akan bisa melihat Su Shi untuk waktu yang lama?

"Dunia duniawi itu mencolok dan kacau, ada baiknya tetap di sekte, jangan sampai kamu membiarkan dunia duniawi memengaruhi hatimu dao."

“……”

Pipi Zhan Qingchen sedikit memerah.

Hati Taoisnya sudah dirusak oleh Su Shi ……

"Tuan, apakah dunia duniawi benar-benar menakutkan seperti yang anda katakan?" Zhan Qingchen tidak bisa tidak bertanya.

"Tentu saja."

Sikong Lanyue berkata, “Saat menapaki jalan keabadian, kamu harus melupakan emosi dan serta keinginanmu. Urusan pria dan wanita hanya akan mengaburkan dao dan merusak fondasi dan menarikmu ke dalam jurang kemunduran.”

"Apakah begitu?"

Zhan Qingchen berkata dengan rasa ingin tahu, "Lalu bagaimana Guru mengetahui semua ini?"

Sikong Lanyue menjawab, "Tuanku memberitahuku tentang itu."

Zhan Qingchen mengerti, "Itu berarti kamu belum benar-benar mencobanya?"

Sikong Lanyue mengerutkan kening dan berkata, "Bagaimana mungkin aku bisa mencoba hal kotor seperti itu?"

Zhan Qingchen menggigit bibirnya dan berkata dengan hati-hati, “Tindakan adalah cara untuk memastikan apakah pengetahuan itu benar sebelum sampai pada kesimpulan. Guru harus jatuh cinta terlebih dahulu, bagaimana jika itu benar-benar berbeda dari yang Anda bayangkan? ”

"Apa yang kamu katakan?"

Sikong Lanyue membeku sesaat, dan kemudian awan berfluktuasi dengan hebat.

"Beraninya kau memintaku untuk jatuh cinta?"

“Aku hanya memberimu saran ……”

"Lancang! kamu akan dihukum dengan setengah bulan pengasingan! ”

"Saya ……"

Sebelum Zhan Qingchen bisa menyelesaikan kalimatnya, Sikong Lanyue melambaikan jubah lengan bajunya dan langsung mengusirnya.

"Pemberontak ini, semakin kurang ajar, beraninya mengucapkan kata-kata kotor seperti itu di depanku!"

Tubuh Sikong Lanyue dikelilingi oleh awan dan kabut, jelas tidak merasa senang.

Setelah waktu yang lama, dengungan bisa terdengar di dalam ruangan.

“Cinta antara seorang pria dan seorang wanita adalah racun yang menusuk hati. Aku tidak akan pernah tertipu!”

───────᪥᪥᪥᪥᪥ ───────

Kota Fengsha.

Di ruang kerja, Su Shi dengan santai menyesap tehnya, dan aroma harum teh meresap ke udara.

Di seberangnya berdiri enam pria, tampak agak ketakutan dan gelisah.

"Komandan Su, apa perintah Anda untuk memanggil kami ke sini?"

Salah satu dari mereka bertanya dengan hati-hati.

Setelah melihat metode Su Shi, menghadapi Komandan ini lagi, beberapa orang berada di bawah tekanan besar di hati mereka.

Su Shi meletakkan cangkir tehnya dan berdeham.

"Aku akan memberimu semua kesempatan, itu tergantung padamu apakah kau bisa mencapainya."

Previous Chapter I Table of Content I Next Chapter